Pendahuluan
Teknik sampling sistematis digunakan untuk memilih sampel dari populasi dengan cara menentukan interval antara setiap anggota sampel. Pada artikel ini, akan dibahas gambar animasi dari teknik sampling sistematis.
Cara Kerja Teknik Sampling Sistematis
Pada teknik sampling sistematis, setiap anggota sampel dipilih dengan interval yang sama. Misalnya, jika populasi terdiri dari 100 orang dan kita ingin memilih sampel sebanyak 10 orang, maka setiap anggota sampel akan dipilih dengan interval 10. Artinya, setiap anggota sampel dipilih dengan selisih 10 orang.
Contoh Gambar Animasi
Keterangan Gambar
Gambar animasi di atas menunjukkan cara kerja teknik sampling sistematis. Terlihat bahwa setiap anggota sampel dipilih dengan interval yang sama, sehingga jumlah anggota sampel yang dipilih sama dengan jumlah interval yang diambil.
Kelebihan Teknik Sampling Sistematis
Kelebihan teknik sampling sistematis adalah mudah dilakukan dan cocok untuk populasi yang terstruktur. Selain itu, teknik ini dapat mengurangi bias dan kesalahan dalam pengambilan sampel.
Kekurangan Teknik Sampling Sistematis
Kekurangan teknik sampling sistematis adalah jika populasi tidak terstruktur atau memiliki pola yang tidak teratur, teknik ini tidak cocok digunakan. Selain itu, jika interval yang dipilih tidak tepat, teknik ini dapat menghasilkan sampel yang tidak representatif.
Kesimpulan
Dari gambar animasi teknik sampling sistematis tersebut, dapat disimpulkan bahwa teknik ini dapat digunakan untuk memilih sampel dari populasi dengan cara menentukan interval antara setiap anggota sampel. Kelebihan teknik ini adalah mudah dilakukan dan cocok untuk populasi yang terstruktur, namun kekurangannya adalah jika populasi tidak terstruktur atau memiliki pola yang tidak teratur, teknik ini tidak cocok digunakan.
FAQ
1. Apa itu teknik sampling sistematis?
Teknik sampling sistematis adalah teknik pengambilan sampel dengan menentukan interval antara setiap anggota sampel.
2. Bagaimana cara kerja teknik sampling sistematis?
Pada teknik sampling sistematis, setiap anggota sampel dipilih dengan interval yang sama. Misalnya, jika populasi terdiri dari 100 orang dan kita ingin memilih sampel sebanyak 10 orang, maka setiap anggota sampel akan dipilih dengan interval 10.
3. Apa kelebihan teknik sampling sistematis?
Kelebihan teknik sampling sistematis adalah mudah dilakukan dan cocok untuk populasi yang terstruktur. Selain itu, teknik ini dapat mengurangi bias dan kesalahan dalam pengambilan sampel.
4. Apa kekurangan teknik sampling sistematis?
Kekurangan teknik sampling sistematis adalah jika populasi tidak terstruktur atau memiliki pola yang tidak teratur, teknik ini tidak cocok digunakan. Selain itu, jika interval yang dipilih tidak tepat, teknik ini dapat menghasilkan sampel yang tidak representatif.
5. Kapan teknik sampling sistematis cocok digunakan?
Teknik sampling sistematis cocok digunakan untuk populasi yang terstruktur dan memiliki interval yang jelas. Namun, jika populasi tidak terstruktur atau memiliki pola yang tidak teratur, teknik ini tidak cocok digunakan.